Understanding People Person

Siti Khadijah
4 min readMay 4, 2021

--

Berdasarkan cambridge dictionary, people person adalah seseorang yang ramah, suka bertemu dan berbicara dengan orang-orang. Orang yang bersifat people person ini memiliki kehidupan sosial yang lebih aktif dan lebih bahagia dalam hidupnya. Terdapat ciri-ciri utama seseorang dinyatakan sebagai people person, yaitu:

  • Sering menyapa
  • Sebagai pendengar yang aktif
  • Rendah hati

Orang yang bersifat people person ini akan mudah bekerja dengan orang lain karena kemampuan sosialnya yang tinggi. Ciri-ciri yang disebutkan diatas dikatakan sebagai kriteria yang paling penting dan paling dicari oleh perusahaan ketika merekrut pekerjanya. Sekarang ini, perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang dikenal dengan “people” companies, yang mana karyawan tidak hanya bekerja untuk memenuhi tugasnya, tetapi juga mengerjakan tugas-tugasnya dengan sepenuh hati.

How to become people person?

Biasanya alasan seseorang tidak dapat menjadi people person karena tidak yakin dirinya dapat aktif dalam bersosialisasi. Selain itu, mereka juga merasa bahwa people person ini hanya ada pada diri orang yang ekstrovert saja. Padahal sebenarnya jika dilihat kembali ke hal-hal yang fundamental, manusia adalah makhluk yang beremosi dan berakal budi. Dengan mendalami budi dan emosi dalam diri masing-masing dan mengekspresikannya dengan tulus, seseorang dapat menjadi people person.

Namun, itu saja masih belum cukup. Untuk menjadi people person, diperlukan skill tambahan terutama ketika berinteraksi dengan orang lain, seperti:

  1. Tidak memberi respon yang monoton

Untuk menjadi people person, berilah respon kepada lawan bicara yang sesuai dengan perasaan dan lebih personal.

Contohnya: ketika saya ditanya kabar dengan anggota tim yang lain, saya tidak dapat menjawab seperti ini:

Developer A : “Gimana kabar dan progres pbi nya, Sit?”

Saya : “Baik-baik aja.”

Kata “Baik-baik aja.” diatas tidak menjelaskan informasi lain dan emosi yang dirasakan sehingga yang bertanya tidak tau apakah orang tersebut benar-benar merasa baik-baik saja atau tidak.

Contoh jawaban yang tidak monoton:

Saya : “Alhamdulillah baik, A. Baru aja kelar nih PBI yang buat form jadwal, akhirnya kelar juga bikin formnya, senang sekali :)”

Dari jawaban diatas, terasa emosi si pembicara sehingga jawaban pun lebih terasa lebih personal.

Contoh jawaban yang tidak monoton ketika code review:

2. Perhatikan nada bicara dan tidak memotong pembicaraan

Nada bicara cukup penting dalam pembicaraan, karena menyatakan emosi/perasaan si pembicara. Namun, terkadang mengucapkan kalimat yang sama tetapi dengan nada yang berbeda dapat menyampaikan arti yang berbeda pula.

Perhatikan contoh ini:

“Aku tidak percaya kamu melakukannya!”

“Aku tidak percaya kamu melakukan itu!”

Kalimat pertama terkesan memuji, sedangkan kalimat kedua terkesan merendahkan.

Contoh code review dengan nada bicara yang baik:

Terlihat dari emoji dan punctuation yang diberikan bahwa kalimat tersebut dikatakan dengan nada yang baik.

Selain nada bicara, kita juga tidak boleh memotong pembicaraan seseorang karena menandakan kita tidak menghargai dan menggap penting apa yang dibicarakan orang tersebut.

Establish relations & Help people in Team

Memiliki hubungan baik dengan orang lain sangat penting dalam pengerjaan proyek ppl ini karena setiap orang pekerjaan orang pasti terhubung dengan pekerjaan anggota lainnya. Menjalin hubungan baik tentunya membawa manfaat tersendiri yang saya rasakan dalam tim, yaitu tim menjadi lebih bersemangat dan bahagia dalam mengerjakan tugasnya.

Selain itu, dengan membangun hubungan baik dalam tim, setiap anggota akan lebih nyaman ketika menyatakan pendapat dan berdiskusi sehingga proses diskusi pun tidak membosankan dan monoton. Tentunya untuk membangun hubungan baik ini didasari dengan rasa kepercayaan dan hormat terhadap masing-masing anggota dalam tim. Ketika sudah ada perasaan tersebut dalam diri masing-masing anggota, ketika terdapat perbedaan pendapat, perdapat tersebut akan dapat diterima dengan baik. Selain itu, ketika mengerjakan tugas, akan tertanam keyakinan bahwa masing-masing anggota dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

Salah satu contoh hubungan yang baik dalam tim, yaitu saling membantu baik dari segi tenaga maupun dukungan mental (moral support). Dalam tim, kami membiasakan untuk bertanya progres dan menceritakan masalah yang dihadapi ketika StandUp Meeting. Anggota lain yang mengetahui masalah tersebut akan menceritakan cara ia menceritakan masalah untuk membantu anggota lainnya. Selain itu, banyak juga anggota tim yang berdiskusi masalah di Line Group agar masalah/bug yang terjadi dapat dipecahkan bersama.

Contoh Line chat ketika menemukan masalah:

Bubble chat diatas dilakukan ketika pagi hari Selasa. Ketika mencoba aplikasi, ternyata terdapat bug yang ditemukan, di sini kami menyebutkan masalah apa saja yang ditemukan dan meminta anggota lain untuk bergabung google-meet untuk mendiskusikan hal-hal tersebut.

Selain itu, kami juga sering melakukan coding bersama setiap Sabtu dan Minggu malam dan dapat dihadiri oleh anggota yang memerlukan kordinasi bersama. Jadwal tersebut sengaja dihubungkan ke google calendar masing masing anggota agar setiap anggota mengingat untuk melakukan coding bersama.

Berikut bentuk reminder coding bersama pada google calendar saya:

Secara keseluruhan, hubungan dalam tim PPL APPLE ini sudah terbentuk dengan baik. Setiap anggota saling mendukung dan membantu anggota lainnya untuk memecahkan masalah yang dihadapi bersama.

--

--

Siti Khadijah
Siti Khadijah

No responses yet